Sikap Armenia Terhadap Konflik Israel-Palestina
Dalam pernyataan resminya, Kementerian Luar Negeri Armenia menegaskan kembali komitmennya terhadap prinsip kesetaraan, kedaulatan, dan koeksistensi damai antar bangsa. Armenia mendukung solusi dua negara sebagai satu-satunya cara untuk memastikan bahwa baik Palestina maupun Israel dapat memenuhi aspirasi sah mereka.
Pengakuan ini langsung disambut dengan respons keras dari Kementerian Luar Negeri Israel yang memanggil duta besar Armenia untuk memberikan teguran. Di sisi lain, Kementerian Luar Negeri Palestina menyambut baik keputusan Armenia, menyatakan bahwa pengakuan ini tidak hanya menghormati hubungan historis antara kedua negara tetapi juga menunjukkan kepatuhan Armenia terhadap hukum internasional.
Dampak Pengakuan Armenia
Dalam pernyataannya, Kementerian Luar Negeri Palestina menekankan bahwa pengakuan ini penting untuk upaya menciptakan stabilitas dan perdamaian di Timur Tengah dengan mengakhiri pendudukan ilegal Israel dan memastikan hak rakyat Palestina untuk menentukan nasib sendiri. Palestina juga mengajak negara-negara lain untuk mengambil langkah-langkah definitif dan tidak dapat diubah dalam mengakui Palestina dan memberikan keanggotaan penuh di PBB.
Dukungan Internasional Terhadap Palestina
Armenia sebelumnya telah memberikan suaranya untuk Resolusi PBB A/RES/ES-10/22 yang menyerukan gencatan senjata kemanusiaan segera di Gaza. Resolusi ini disahkan oleh mayoritas besar Sidang Umum PBB pada Desember 2023.
Negara Palestina telah diakui oleh mayoritas besar anggota PBB. Pada tanggal 6 Juni, sekelompok ahli PBB mendesak semua negara untuk mengakui Negara Palestina guna mempromosikan perdamaian di Timur Tengah dan memastikan gencatan senjata segera di Gaza. Sebelumnya, pemerintah Irlandia, Spanyol, dan Norwegia telah mengumumkan pengakuan mereka terhadap Negara Palestina pada bulan Mei. Pemerintah Slovenia juga mendukung usulan untuk mengakui Palestina yang saat ini menunggu persetujuan parlemen.
Menuju Perdamaian Berkelanjutan
Pengakuan Armenia terhadap Negara Palestina adalah langkah signifikan dalam upaya global untuk mencapai perdamaian berkelanjutan di Timur Tengah. Langkah ini tidak hanya menunjukkan dukungan internasional terhadap hak asasi dan kedaulatan Palestina tetapi juga menegaskan pentingnya solusi diplomatik dalam menyelesaikan konflik yang telah berlangsung lama ini.
Dengan pengakuan ini, Armenia menegaskan posisinya di panggung internasional sebagai negara yang menjunjung tinggi keadilan dan perdamaian. Langkah ini diharapkan akan mendorong negara-negara lain untuk mengikuti jejak Armenia dan mempercepat tercapainya solusi damai bagi konflik Israel-Palestina.
Dalam dunia yang semakin kompleks dan penuh tantangan, tindakan Armenia ini memberikan harapan baru bagi masa depan Timur Tengah yang lebih damai dan stabil. Kita semua berharap bahwa dengan pengakuan ini, pintu menuju dialog dan rekonsiliasi yang lebih besar akan terbuka lebar, membawa manfaat bagi seluruh umat manusia.